Senin, 13 Juli 2015

RPP 17 UH 4



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan      : SMK Teknik Bangunan
Kelas / Semester          : X / I
Mata Pelajaran            : Mekanika Teknik
   Topik                           : Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
Pertemuan ke              : 17 UH 4
Alokasi Waktu            : 3 x 45 menit

A.    Kompetensi Inti
KI 3     :  Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4     :  Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.     Kompetensi Dasar

3.1       Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan
4.1       Menalar cara menyusun gaya dalam struktur bangunan



C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
Kognitif
a)         Siswa dapat memahami Konsep Besaran dan satuan : besaran skalar dan vektor
b)         Siswa dapat memahami dan menganalisis  Gaya Momen Lintang  dan arah    Gayanya
c)         Siswa dapat memahami dan menganalisis Hukum Newton : cara analitis dan grafis


D.    Kegiatan Pembelajaran
Uraian kegiatan pembelajaran
Metode
Waktu
Media
a.   Kegiatan Pendahuluan
    Mengelola kelas
-     Salam pembuka
-     Membaca do’a
-     Absensi
    Membangkitkan  motivasi siswa
    Melakukan apersepsi dan memberikan penguatan sekaligus menunjukkan salah satu sikap yang harus dimilki oleh seorang yang beragama.

b.   Kegiatan Inti
- Guru memberikan waktu siswa untuk mengulang dan menghafal mata pelajaran yang akan di ujiankan.
- Guru memberikan soal ujian kepada siswa dan siswa mengerjakan lembaran soal yang diberikan.

c.   Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas lembar jawaban siswa.










-        




Tanya
jawab
































15
menit







105
menit



























Modul mekanika teknik



















II.        Soal

1.         Apa yang di maksut dengan besaran dan syarat syaratnya ?
 ( bobot 20 %)
2.         Apa yang dimaksut dengan gaya?   ( bobot 20 %)
3.         Bagaimana cara mengambarkan gaya? ( bobot 20 %)
4.         Apa yang disebut hokum newton? ( bobot 20 %)
5.         Sebutkan bunyi hokum newto 1 2 dan 3? ( bobot 20 %)

III.       Jawaban
1.         Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
           dapat diukur atau dihitung
           dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
           mempunyai satuan

2.         Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda (titik materi) bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat maupun lebih cepat. Dalam teknik bangunan gaya berasal dari bangunan itu sendiri berat

3.         Gaya dapat digambarkan dalam bentuk garis (atau kumpulan garis) yang memiliki dimensi besar, garis kerja, arah kerja dan titik tangkap. Satuan gaya menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton dan turunannya (kN). Akan tetapi ada yang memberi satuan kg gaya (kg). Bila gravitasi bumi diambil 10 m/detik2 maka hubungan satuan tersebut adalah 1 kg gaya (atau sering ditulis 1 kg) ekuivalen dengan 10 Newton. Pada gambar 8 dijelaskan pengertian gaya tersebut


4.         Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya..[2][3][4] Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).

5.         Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut
Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma.
Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya

E          DAFTAR PUSTAKA
Ariestadi, Dian, 2008, Teknik Struktur Bangunan Jilid 2 untuk SMK, Jakarta :   Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.







Diketahui/Disahkan                                                                          Guru yang Bersangkutan
Kepala Sekolah                                  



 (…………………...)                                                                              (Febrieco Seiger)
NIP :                                                                                                    NIM : 1101859/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar